Trip to Bangkok - Part 1

/
0 Comments


Sebuah pengalaman baru lagi untuk mengenal Negara lain di kawasan Asia Tenggara, yaitu Thailand. Keberangkatan dari Jakarta melalui terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, menggunakan Tiger Air yang dulu dikenal dengan nama Mandala.

Menunggu di lobby terminal 3 zona 4 bandara internasional soekarno hatta

Negara ini memiliki kebudayaan bahkan suasana kota yang hampir mirip dengan Indonesia. Hiruk pikuk kemacetan kota Bangkok tak beda jauh dibandingkan kota Jakarta, sepeda motor, kendaraan roda 4, kendaraan umum memadati jalanan. Ada hal yang penting yang sangat berbeda saat itu ketika perjalanan dari Bandara Suvarnabhumi menuju penginapan di daerah Ramkhamhaeng. TERTIB, itu kata yang muncul di pikiran pertama kali. Bagaimana kata itu bisa muncul? Saat melewati jalan protocol di Bangkok meskipun lalu lintas sangat padat tetapi tidak ada kendaraan yang saling srobot atau suara klakson meraung-raung. Kesan ramah dirasakan ketika pertama kali menginjakkan kaki di Bangkok, Thailand.

kemacetan ramkhamhaeng bangkok thailand

Perjalanan menggunakan kendaraan roda empat (Toyota Hiace) dari bandara menuju hotel tempat menginap di hari pertama.


Hotel Dynasti Ramkhamhaeng 35

The Dynasty Hotel terletak di pusat kota Ramkhamhaeng. Menurut tour guide, hari ini bebas dan bisa dimanfaatkan untuk bersantai setelah melakukan perjalanan dari Jakarta dengan menikmati suasana kota. Sekitar hotel terdapat beberapa lapak di sepanjang jalan yang siap melayani para traveler. Dengan sapaan menggunakan bahasa Indonesia, para penjual menawarkan dagangan. 

Penjual Makanan, Nasi + Telur Dadar

Ada pula shopping mall jika ingin membeli kebutuhan pribadi, membeli makan atau membeli nomor HP untuk digunakan selama di Bangkok.


Trip to Bangkok Part 2




You may also like

No comments: